SISTEM BILANGAN

  1. Pengertian Sistem Bilangan

  2. Sistem bilangan (number system) adalah  suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan biner yang mempunyai dua macam nilai  untuk mewakili suatu besaran nilai. Selain sistem bilangan biner, komputer juga menggunakan sistem bilangan oktal dan heksadesimal.

  3. Konsep sistem bilangan Desimal, Biner, Heksadesimal
  4. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan berbentuk 10 digit angka, yaitu 0, 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal menggunakan basis atau radiks 10. Bentuk nilai bilangan desimal berupa integer desimal atau pecahan desimal.

    Tabel 1.1. Bilangan Desimal
    Posisi Digit (Dari Kanan) Nilai Tempat
    1
    100=1
    2
    101=10
    3
    102=100
    4
    103=1000
    5
    104=10000
    (Sumber : Haryanto dan Sucipto 2013 )

    Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 yang hanya mempunyai 2 digit yaitu 0 dan 1. 0 dan 1 disebut sebagai bilangan binary digit atau bit. Bilangan biner ini digunakan sebagai dasar kompetensi digital. Bobot faktor untuk bilangan biner adalah pangkat / kelipatan 2. Sistem bilangan biner menggunakan 2 macam simbol bilangan berbentuk 2 digit angka, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner menggunakan basis 2.

    Tabel 1.2. Bilangan Biner
    Posisi Digit (Dari Kanan) Nilai Tempat
    1
    20=1
    2
    21=2
    3
    22=4
    4
    23=8
    5
    24=16
    (Sumber : Haryanto dan Sucipto 2013 )

    Sistem bilangan oktal menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8. Nilai tempat sistem bilangan oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 sebagai berikut.

    Tabel 1.3. Bilangan Oktal
    Posisi Digit (Dari Kanan) Nilai Tempat
    1
    80=1
    2
    81=8
    3
    82=64
    4
    83=512
    5
    84=4096
    (Sumber : Haryanto dan Sucipto 2013 )

      Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol, yaltu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C. D, E, dan F. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan basis 16. Sistem bilangan heksadesimal digunakan untuk alasan-alasan tertentu di beberapa komputer. Nilai tempat sistem bilangan heksadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16, seperti ditunjukkan pada tabel berikut.

    Tabel 1.4. Bilangan Heksadesimal
    Posisi Digit (Dari Kanan) Nilai Tempat
    1
    160=1
    2
    161=16
    3
    162=256
    4
    163=4096
    5
    164=65536
    (Sumber : Haryanto dan Sucipto 2013 )

Webeskulku

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.